Winona duduk di kamar, masih menatap dua batu besar yang tidak bisa diletakkan di mana-mana. Jika dia pergi ke ibukota nanti, apakah dia harus membawa dua batu ini? Tiba-tiba ponselnya berbunyi. Ketika dia melihat nama penelepon, dia segera menjawab, "Sudah turun dari pesawat?"
"Ya," kata Angel.
Setelah berbicara beberapa saat, Angel menutup telepon, lalu berpaling untuk melihat Kiano, "Pak, saya akan memanggil taksi dan mengantar Anda ke hotel." Angel tinggal di Manado, jadi dia secara alami tinggal di rumah, bukan di hotel.
"Tidak, aku akan ke sana sendiri. Bukankah kamu mengatakan bahwa ayahmu akan menjemputmu?" Ini adalah perjalanan pribadi, bukan perjalanan bisnis, jadi Kiano merasa Angel tidak tidak perlu selalu mengikutinya.
"Bisakah Anda ke hotel sendiri?" Angel tampak curiga. Dia biasanya mengatur semua rencana perjalanan Kiano.
"Ekspresi macam apa itu? Jangan bicara formal, kita sedang tidak di kantor."
