Winona dipanggil ke kamar Pak Darmawan lagi saat ini. Isi obrolan mereka tidak lebih dari hubungan Winona dan Tito, bagaimanapun, sudah waktunya untuk kembali ke Manado. Mereka sudah terlalu lama tinggal di rumah Keluarga Jusung.
"Kalian berdua… Apa hubungan kalian berjalan lancar sekarang? Bagaimana pendapatmu tentang Tito? Bisakah kamu mempercayainya seumur hidup?" tanya Pak Darmawan secara langsung pada putrinya.
"Dia lumayan." Jatuh cinta, rasanya begitu mendebarkan seperti drama di TV. Tapi bagaimanapun, untuk terlibat dalam sebuah hubungan, bukan hanya cinta yang dibutuhkan. Dan dalam hal ini, sebagai pacarnya, Winona merasa Tito sangat kompeten.