Chereads / Winona, Ibu Tiri Idaman, atau Janda Pujaan? / Chapter 107 - Terus Bersembunyi

Chapter 107 - Terus Bersembunyi

Pak Andreas tampak sedikit malu. Pak Darmawan tidak menatap matanya ketika dia mengatakan ini. Jadi, saat ini Pak Andreas hanya bisa menggertakkan gigi dan menahannya. "Pak Darmawan, sebenarnya saham yang turun itu tidak ada hubungannya dengan perusahaan kita. Saya tahu Anda sedang marah saat ini, tetapi Anda tidak bisa membuat lelucon tentang perusahaan Anda sendiri."

Pak Darmawan minum teh tanpa bersuara, membiarkan Pak Andreas melanjutkan. "Meluncurkan paksa bisnis yang tidak cocok untuk Anda juga akan merugikan perusahaan Anda. Untuk urusan pribadi Anda sendiri, Anda telah menyakiti banyak orang. Saya khawatir orang-orang di perusahaan Anda mungkin juga mendapat kritik. Perusahaan kami mengalami beberapa masalah dalam operasinya akhir-akhir ini. Jika Anda Beri lebih banyak tekanan, saya takut…"

Pak Andreas meremas cangkir teh di tangannya, "Tolong biarkan kami pergi sekali ini saja."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS