"Jangan lakukan ini Lia! Aku tidak keberatan berada di penjara asal kamu tidak perlu melakukan hal ini! Batalkan Lia, kalau kamu memang mencintaiku. Jangan menikah dengannya!" seru Hiro saat dua orang petugas keamanan menariknya keluar dari rumah Delia.
Delia tetap bergeming. Dia tidak akan membuat Hiro dalam bahaya atau kesusahan lagi. Dia akan menerima nasibnya kali ini.
Hiro sudah berada di dalam mobil dan sedang dalam perjalanan untuk pulang. Raga dan Savira sengaja tidak mengatakan apapun dan membiarkan Hiro sampai pikirannya jernih kembali.
Hiro memandang ke arah luar jendela. Satu hal yang dia sadari, sampai akhir dia tetap tak bisa menyelamatkan Delia. Semua terasa sia-sia bagi mereka.
Hiro mengepalkan tangannya, "Semua karna lurah sialan itu!" umpatnya dalam hati.
"Kita kembali ke Jakarta besok ya," ucap Raga saat mereka sudah sampai di rumah.
"Nando, kamu bereskan semua barang-barang yang ada di sini. Besok kita berangkat pagi," perintah Raga.
"Baik pak."