Makan malam berjalan lancar meski Nadila merasa asing ada di sana. Padahal awalnya ia pikir kalau hanya ada neneknya di Bogor. Ternyata ada Paman dan istri dari sepupunya.
Nadila hendak mencoba mencuci piring. Membantu Novi dan bibi Rivan. Tapi dilarang.
"Udah kamu jalan-jalan aja sama Rivan. Pengantin baru itu harusnya deketan terus," kekeh Bibi Rivan.
Tapi begitu melihat Rivan sedang bermain dengan keponakannya. Nadila jadi urung mengajak lelaki itu untuk berjalan-jalan.
Kedua manusia itu di mata Nadila sudah mirip seperti anak dan bapak yang sedang bermain bersama. Tak ada kecanggungan dari Nina. Meskipun sudah lama tak bertemu dengan Rivan.
Malahan dia yang duluan memeluk Rivan dan meminta gendong padanya.
Nadila tak mau menganggu. Hingga akhirnya memutuskan untuk masuk ke dalam kamarnya saja.
Ia memainkan ponselnya. Entah apa yang sedang ia mainkan. Tapi yang jelas Nadila sudah bosan. Dia sudah tidur lama di mobil dan juga di kamar itu. Jadi mana mungkin dia tidur lagi.