"Tuan Hiro?" batin Delia.
Dia seakan tidak percaya dengan kejadian ini. Karena ragu akhirnya dia memberanikan diri untuk menoleh ke arah sebelahnya.
Delia sedikit mendongak untuk bisa melihat wajah itu. Wajah yang sedikit tertutup topi berwarna putih itu. Ruangan yang gelap membuat Delia butuh waktu sedikit lama untuk bisa memastikan jika itu benar-benar Hiro.
Lelaki itu tidak berkata apa-apa sejak kedatangannya tadi. Dia hanya duduk lalu fokus pada film yang sedang diputar.
"Tuan Hi–ro?" tanya Delia ragu. Dia setengah berbisik sambil menatap lelaki yang duduk di sebelahnya itu.
Hiro menoleh dan tersenyum. Kemudian jari telunjuknya ia taruh di depannya sebagai kode agar Delia tidak berisik.
"Sstttt."
Delia langsung diam. Dia mengalihkan pandangannya lagi pada layar film. Mencoba berkonsentrasi untuk menonton film yang beberapa saat lalu menarik perhatiannya.