"Terus Abang pikir aku kemakan hoaks gitu? Orang videonya udah jelas begini, kok!" gerutu Nadila yang merasa kesal. Bagaimana bisa abangnya itu tutup mata dengan fakta yang sangat tak terduga ini?
Seandainya dia membicarakan ini atas dasar 'kata orang,' Nadila masih maklum kalau Hiro tidak percaya. Namun, dia memiliki video sebagai bukti. Kenapa pria itu masih tidak percaya?
Apa mungkin Hiro benar-benar menyukai Ratih? Menyayangi? Atau bahkan mencintai? Tebakan-tebakan acak ini membuat perutnya kenyang bahkan sebelum diisi.
"Nadila, denger—"
"Apa?" Nadila langsung memotong ucapan Hiro. "Abang suka sama dia? Abang suka gitu sama cewek yang suka godain om-om? Kalau aku sih ogah."
Tiba-tiba wajah Nadila dipenuhi dengan ejekan. Sorot mata jijik yang hampir tidak pernah dia tunjukkan akhirnya keluar begitu saja. Bagaimanapun juga dia memang merasa itu terlalu memalukan.