Rasty dan Raga menoleh secara bersamaan. Wajah Raga menegang sementara Rasty bingung dan tak tahu siapa wanita itu. Karena dia belum pernah bertemu dengan Savira sebelumnya.
"Vira." Raga berdiri kemudian mengejar Savira yang langsung melarikan diri dari keadaan yang canggung itu.
"Vira! Tunggu dulu!" panggil Raga.
Namun Savira tak mau mendengar, dia terus berlari mengabaikan sekelilingnya sampai membuat Raga frustrasi.
"Vira!" panggil Raga lagi, dia mempercepat langkahnya. Namun matanya membelalak ketika melihat Savira terjatuh karena sepatunya.
Dan pada saat itu, Savira bisa terkejar oleh Raga.
Raga membantu Savira berdiri, tapi tangannya ditepis oleh Savira karena dia masih marah dengan kejadian beberapa waktu yang lalu.
"Semua gak seperti apa yang kamu pikirin, Vir," ucap Raga mencoba menjelaskan.
"Memangnya apa yang ada di dalam pikiranku?" Mata Savira mendelik tajam, sementara kakinya terasa sakit karena heelsnya patah ketika dia berlari tadi.
