"Ibu anggap kamu gak pernah bilang ya, Vir. Ibu anggap kamu cuma bercanda," kata Ibunya sambil berdiri kemudian meninggalkan Savira.
Namun Savira tak ingin menyerah. Dia mencegah ibunya pergi dan menyelesaikan masalahnya pada malam itu juga.
"Bu—tapi Savira sayang sama dia. Lagian kalau dia mau nikahin Savira masalahnya selesai, kan?" tanya Savira, berharap ibunya akan memakluminya.
"Enggak, sampai kapan pun ibu gak bisa restuin kamu sama cowok kamu yang masih muda itu. Memangnya kalau kamu sayang sama dia, cukup? Bagaimana dengan orang tua dia? Keluarga dia? Kamu mau dijadikan bulan-bulanan sama mereka. Kamu udah gak muda lagi, jadi ibu harap kamu mau berpikir jauh Vir."
Tak bisa berkata-kata lagi. mulut Savira seakan terkunci. Dia tak bisa melakukan pembelaan lagi. sepertinya hubungannya dengan Raga akan berakhir meski dia mencintai lelaki itu. begitu juga sebaliknya.