Mencintai itu tidak semestinya harus terbalaskan. Karena cinta yang benar-bwnar tulus adalah merelakan orang yang kita sayangi itu bahagia dengan yang lain karena kita tidak mampu untuk membahagiakannya. Karena kita bukanlah pilihannya.
"Gue tau, ini mungkin akan sangat sakit. Tapi bukankah ini lebih baik!" ujar Radit di dalam hati.
"Wooi, lo kenapa sih Dit?" tanya Chika.
Saat ini Radit sudah berada di dalam ruangan Chika.
"Enggak, gue gak papa kok. Kenapa emangnya?" tanya Radit.
"Ya habisnya lo itu gue perhatiin dari tadi itu melamun terus. Kaya ada yang sedang lo fikirkan gitu!" tukas Chika.
"Gak kok, gue gak lagi mikirin apa-apa!" sahut Radit.
"Atau elo belum makan ya?" tanya Chika.
"Udah, gue tadi udah sarapan kok!" jawab Radit datar.
"Lhah kok lo kelihatan lemes gitu sih, lo lagi sakit ya?" tanya Chika.
"Enggak, gue baik-baik aja kok." lagi-lagi Radit menjawab dengan ucapan datar.
"Kalau lo sakit mendingan istirahat aja sana," ujar Chika.