"Chika lagi gak ada di Rumah Ma, dia bilang lagi ke rumah Nenek!" ujar Radit.
"Tumben ke rumqh Nenek, ada acara apa memamgnya di sana?" tanya Arumi.
"Kalau itu sih Radit kurang tau Ma, tapi yang jelas Chika bilang lagi di rumah nenek!" sahut Radit.
"Tapi kenapa Mama hubungin nomornya gak aktiv-aktiv ya," tukas Arumi.
"Ya kan di desa Ma, ya mungkin di sana susah sinyal kali!" ujar Radit.
"Iya ya mugkin benar apa kata kamu Dit. Kamu kenapa kok gak ikut sayang?" tanya Arumi lagi.
"Ya kan Radit harus jemput Mama makanya Radit gak ikut. Lagian Radit ada urusan lain Ma!" tukasnya.
"Tumben anak Mama banyak urusan!" ucap Arumi.
"Ya kan anak muda Ma!" sahut Radit. "Si sekolah Radit itu baru aja ada kasus Ma," ujarnya.
"Kasus apa Dit," sahut Arumi.
"Percobaan pembunuhan Ma," ujar Radit.
"Apa? Kok bisa. Cowok ya pastinya!" tebak Arumi.
"Bukan Ma, jadi pelaku pembunuhannya itu cewek Ma. Korbannya itu Dita Ma," jelas Radit.