Dita sudah sampai di Rumah Sakit. Dan Radit pun sudah di tangani oleh dokter.
"Ya Alloh, semoga tidak terjadi apa-apa sama Radit!" ucap Dita.
Saat melihat wajah Radit yang tadi begitu pucat, fikiran Dita melayang kemana-mana. Bahkan gadis itu sempat berfikir kalau sesautu yang buruk akan terjadi pada Radit.
"Selamat sore, keluarga Ananda Radit?" tanya suster yang baru saja keluar dari ruang UGD.
"Saya temannya Sus, keluarganya saya hubungi belum bisa!" jelas Dita.
"Kalau begitu anda silahkan ikut saya ke ruangan Dokter, ada hal penting yang akan dokter sampaikan!" ujar suster tersebut.
"Baiklah kalau begitu Sus," sahut Dita.
Ia pun kemudian mengikuti langkah suster tersebut menuju ruangan dokter.
Setelah sampai di ruangan dokter Dita langsung duduk di kursi yang ada di dalam ruangan tersebut.
Dita masih menunggu dokter yang belum masuk ke dalam ruangannya.
"Gue harus menghubungi Chika lebih dulu, biar dia kesini sama Tanter Arumu!" ujar Dita.