"Lo benar-benar udah menodai penglihatan gue Dit," geram Chika.
"Ya sory Chik, gue gak bermaksud gitu!" ujar Radit.
"Lain kali kalau ganti baju di kamar mandi dong," ujar Chika.
"Iya-oya lain kali gue kalau ganti baju di kamar mandi. Ya udah yuk berangkat, ntar kemalaman lagi!" ajak Radit.
"Ya udah yok," sahut Chika.
Mereka berdua pun kemudian keluar dari kamar Chika.
Kini rasanya hidup Chika serasa lengkap ada ayah, ibu, dan juga Radit yang selalu menjaganya.
Ia juga punya Alex yang mencintainya dengan tulus.
Radit sudah melajukan mobilnya keluar dari rumah sang ayah.
"Oh iya ngomong-ngomong kita jadi mau ke Taman?" tanya Chika.
"Gue ngikut sama elo aja, jadi mau ke Taman atau mau kemana," sahut Chika.
"Oke deh kalau gitu, gue akan bawa elo ke suatu tempat," ujar Radit.
"Lo yakin kalau gue bakalan suka sama tempatnya," tantang Chika.
"Yakin banget, lo pasti akan berterimakasih sama gue!" ucap Radit yakin.