Di Rumah seharian ini Dita hanya tiduran di kamarnya. Gadis itu terlihat sangat pucat sekali.
Di tambah lagi dengan badannya yang menggigil kedinginan.
"Bi, bibi!" panggil Dita.
Namun asisten rumah tangganya sama sekali tidak menyaut.
"Gue kenapa sih, kok mendadak badan gue terasa sakit semua gini ya!" tukas Dita.
Gadis itu merasakan sakit di sekujur tubuhnya. Bahkan tubuhnya sangat sekali.
"Bi Ijah mana sih, di panggil kok gak nyaut-nyaut!" ujar Dita.
Ingin rasanya Dita bangkit dari tidirnya saat ini. Namun kepalanya yang terasa sangat pusing membuat ia harus mebgurungkan niatnya.
"Bi, bibik!" panggil Chika lagi.
Lagi-lagi gak ada sahutan. Dota terpaksa harus memaksakan tubuhnya untuk bangkit dari tidurnya.
"Gue harus bisa, masa cuma pusing ginian doang gue lemah sih!" ujar Dita.
Gadis itu sudah berhasil bangkit dari tidurnya meskipun sembari memegang kepalanya yang terasa berdenyut.