Sambil berlari, Lyra memisahkan pedangnya menjadi dua. Varya pun mengaktifkan kemampuan meniru senjatanya. Kali ini dia memilih cakar Medora. Bahkan dirinya sampai meniru kuda-kuda super rendah dari Medora. Medora sampai menyipitkan matanya melihat hal itu.
Varya ikut maju. Cakarnya pun beradu dengan pedang Lyra. Kombinasi serangan Varya tampak lebih cepat dari Lyra. Lyra pun cuma bisa menangkis, tak bisa membalas.
Mengamati pertarungan itu, Rava sudah bersiap memencet tanda di lengannya. Ia lalu menoleh ke pertarungan Kacia dan Medora yang tampak lebih seimbang. Kemudian, ia mengamati adu senjata dari Lois dan Ione, yang tampaknya juga tidak berat sebelah. Ya, karena Stefan sudah tidak bisa melihat, Rava yang bertanggung-jawab mengawasi Ione.
Rava terus bergantian mengamati tiga pertarungan itu. Ketegangan seolah menjalar ke seluruh tubuhnya, membuat sendi-sendinya kaku. Ia tak yakin bisa fokus melakukan hal itu dalam waktu lama.