Deru generator diesel terdengar meraung-raung di luar. Diterangi lampu-lampu studio yang terhubung dengan generator itu, Aiden mengaitkan sebuah organ manusia ke sebuah pengait daging yang tergantung. Di bekas gudang penyimpanan daging itu, dia sudah menggantungkan berbagai macam organ manusia yang masih menetes-neteskan itu.
Tak hanya organ tubuh manusia berbagai jenis yang digantung Aiden. Pria itu juga menggantungkan bidadarinya yang tak memakai selembar benang pun. Ya, kaki Zita terkulai tak menapak lantai, punggungnya dipasangi dua besi pengait yang tajam. Besi yang tergantung menggunakan rantai itu menembus kulitnya mulusnya, membuat luka yang mengucurkan darah segar.
Akan tetapi, bidadari itu tidak berteriak kesakitan. Air matanya memang mengalir, tetapi wajahnya merona merah dan menunjukkan ekspresi terangsang. Bahkan air liurnya sampai menetes-netes. Posisi yang seharusnya menyakitkan itu seolah sangat dinikmatinya.