Bab 210
jika aku tidak bisa memikat hati nya,setidaknya aku terikat hari-hari bersama nya
Driinngg,... driinngg,... driinngg
Bunyi telepon genggam milik Juna bergetar dari balik saku celana, Juna langsung meraih telpon genggam itu melihat panggilan masuk "Papa" ternyata panggilan masuk dari pak Adigunawan.
"Hallo pa, ada apa pa?" Juna mengangkat panggilan menaruh telepon itu mendekati telinga nya
"Kamu di mana?" tanya pak Gunawan dari seberang sana dengan penuh penekanan
Deg deg seer... jantung Juna langsung berdegup
ada apa kenapa suara nya seperti akan meluap kan semburan lahar yang akan meledak, dialog Juna pada diri sendiri
"Di jalan" balas Juna singkat ingin mengakhiri telepon itu dengan cepat
"Kamu kenapa membiarkan Joy pulang sendiri ke rumah orang tua nya? sekarang kamu pergi ke sana cepat jemput dia!" tekan pak Gunawan