Tidak ada pilihan, Kenzie memutuskan untuk pergi ke rumah Meysha. Karena hanya pada Meysha ia bisa menceritakan semua keluh kesahnya. Sampainya di rumah Meysha, ia langsung mengetuk pintu. Beberapa saat kemudian, pintu terbuka. Dan ternyata, Lucas yang membukanya.
"Ada apa datang malam-malam?" tanya Lucas.
"Apa aku bisa bicara dengan Meysha? Sebentar saja."
Lucas tidak menjawabnya, ia malah masuk dan memanggil Meysha.
"Kenzie." Meysha terkejut karena tiba-tiba saja Kenzie datang.
"Apa kamu ada waktu? Boleh aku berbicara denganmu?"
Meysha menjawab dengan anggukan kepala. Kemudian, Meysha mempersilakan Kenzie untuk masuk. Sebelum bercerita, terlebih dahulu Meysha mengambil air minum. Laura sudah tidur, sehingga tidak tahu kedatangan Kenzie malam itu. Meysha sedikit menaruh rasa curiga, sebab wajah Kenzie terlihat gusar. Setelah dirasa tenang, Meysha mulai membuka pembicaraan.
"Jadi, apa yang akan kamu bicarakan?"