"Belajar?"
"Iya, aku ingin mengikuti bimbel, atau Ayah bisa mendatangkanku seorang tutor."
"Kamu tidak perlu berusaha sekeras itu."
"Aku butuh belajar Matematika."
"Apa? Matematika? Jangan pelajari kalau kamu tidak suka."
"Kenapa? Aku butuh untuk masa depanku."
"Kamu hanya harus menuruti perkataan ayah."
"Aku tidak mengerti maksud ayah."
"Hidup saja semaumu, tanpa perlu khawatir dan berpikir. Itulah yang dilakukan para pewaris dari keluarga kaya raja."
"Aku tidak ing...."
"Kamu tidak perlu bermimpi."
Kenzie berangkat sekolah dengan putus asa. Ketika ia ingin mencoba berubah ayahnya tidak mendukungnya. Terlahir dari keluarga kaya raya dan mempunyai segalanya membuatnya tidak punya impian. Tapi, ketika ia mempunyai keinginan, itu lebur begitu saja.
***
