Audy berlalu meninggalkan Meysha sendirian di kelas. Ia ingin melihat pertandingan bola basket teman sekelasnya. Ia berlari menuju kerumunan orang-orang. Semua tampak bersorak menyemangati para pemain. Setelah beberapa minggu terbiasa dengan suasana yang sunyi di rumah, kini ia kembali menikmati keramaian di sekolahnya.
Sementara itu, Meysha masih berdiam di kursinya. Ia enggan menonton pertandingan di lapangan basket dan lebih memilih mengasingkan diri dari keramaian.
Tiba-tiba terdengar suara pesan masuk dari ponselnya. Lalu, ia melihat pesan yang terkirim ke layar ponselnya.
"Ayo pergi ke perpustakaan."
Nomor baru. Pesan yang masuk dari nomor baru yang tidak ia ketahui. Setelah diteliti ternyata nomor Anggasta. Bagaimana Anggasta tahu nomor teleponnya? Seingatnya ia belum pernah memberi nomornya kepada Anggasta walaupun pertemanannya semakin dekat.
***