Keesokan harinya, Alice benar-benar menyiapkan semua rencana yang ia sampaikan kepada ayahnya, Aldan dan Paman Levi. Ia kini sedang menyiapkan sebuah kue ulang tahun untuk Ibu Aldan yang hari ini sedang berulang tahun.
Alice menyiapkan semua bahan yang ia butuhkan untuk membuat kue, kemudian memulai kegiatan membuat kue tart. Kue yang dibuatnya berwarna putih, dengan aksen warna coklat di atasnya.
Alice menyiapkan semua itu di rumahnya, Ayah Alice yang masih belum pulang dari kantor, sehingga membuatnya harus menyiapkan kue itu sendirian di rumahnya tanpa ada yang menemani.
Setelah membuat adonan kue, Alice tinggal menunggu kuenya matang di oven. Saat ia sedang menunggu kuenya itu, terdengar suara bel berbunyi, Alice yang mengira jika yang datang adalah ayahnya pun, langsung berlari dengan antusias, meninggalkan sejenak kue di ovennya.
Tanpa pikir panjang, Alice segera membuka pintu rumahnya dengan senyuman yang mengembang di bibirnya, karena sejak tadi ia merasa sangat kesepian.