Alice yang menunggu kepulangan Lady dari super market pun, terus berjalan ke sana kemari di teras rumahnya. Alice mengkhawatirkan Lady, ia semakin berpikir terjadi sesuatu karena Lady sangat lama dan tidak kunjung datang.
Alice menggigit kukunya, sembari terus bolak-balik berjalan, dengan wajah yang tampak khawatir Alice benar-benar mengkhawatirkan Lady saat itu.
Namun, saat Alice melihat ke arah jalan di depan rumahnya, ia melihat Lady yang kini berjalan ke arahnya. Alice yang melihat itu pun, merasa sangat lega karena Lady terlihat baik-baik saja.
Lady tersenyum ke arah Alice, sementara Alice yang melihat Lady tersenyum, terlihat kesal karena Lady terlihat begitu santai, padahal Alice sejak tadi mengkhawatirkannya.
"Hai … Alice," sapa Lady, dengan senyum yang merekah, sembari menjinjing kantong belanjaan di tangannya.
"Hai, hai, hai, dari mana saja kamu, Lady?" tanya Alice, dengan perasaan khawatir yang kini berubah menjadi kesal.