"Bukankah kamu, Lady?" tanya Alvaro dengan penasaran.
Lady yang sejak tadi sudah mencuri pandang dengan Alvaro pun, merasa gugup saat Alvaro menanyakan dirinya.
"Ah, iya … aku Lady," ucap Lady, sembari mengulurkan tangannya untuk berkenalan.
Alvaro merupakan orang yang sangat welcome, sehingga ia langsung membalas menjabat tangan Lady. Sedangkan Aldan yang tahu jika itu adalah Lady, orang yang juga sering mengejarnya dulu, ia hanya diam dan tidak banyak berkomentar apapun.
"Tapi … bagaimana kamu bisa tahu jika dia adalah Lady, Alvaro?" tanya Alice yang heran karena Alvaro sudah lebih dulu mengetahui nama Lady, padahal belum berkenalan.
Alvaro pun tertawa dengan keras mendengar pertanyaan Alice, kemudian ia mendadak diam, saat semua orang yang ada di kantin kini memperhatikannya.
"Ah … apa kamu tidak tahu, jika satu sekolah pun kenal dengan Lady, aku penasaran bagaimana kalian bisa berteman?" tanya Alvaro dengan mimik wajah penasaran.