Alice berpamitan dengan bundanya seperti biasa, ia melakukan ritual mencium pipi kanan dan kiri bundanya sebelum ia berangkat menuju sekolah dengan diantar oleh ayahnya.
"Fighting! Sayang," ucap bundanya dengan mengepalkan tangannya di depan wajahnya, untuk menyemangati Alice yang terlihat sedikit kurang bersemangat di hari ini.
Alice pun tersenyum melihat perhatian bundanya yang selalu menyemangatinya dalam keadaan apapun itu.
"Terima kasih, bunda … Alice harus berangkat sekarang bunda," ucap Alice, sembari melontarkan senyum tulus kepada bundanya.
"Iya sayang, hati-hati, ya?" balas bundanya dengan senyum tulus.
Alice segara berjalan menuju mobil, kemudian masuk ke mobil, dimana ayahnya sudah berada di dalam mobil lebih dulu dengan stelan jas yang sudah dikenakan dengan rapih.
Alice yang melihat ayahnya begitu rapih hari ini pun, tersenyum melihat ayahnya. Sehingga membuat ayahnya yang diperhatikan oleh puterinya itu pun merasa gugup.
