Keesokan harinya, Alice berjalan dengan anggun dan senyuman yang melekat di bibirnya, membuat semua orang terkesima dibuatnya hanya karena senyumannya.
Saat berjalan di koridor kelas, Alice membalas sapaan dari teman-teman sekolahnya, tidak seperti biasanya, jika ada yang menyapanya ia tidak akan menghiraukannya.
Beberapa teman lain yang melihat Alice tidak seperti biasanya, membuat Alice kembali perbincangan teman-temannya di sekolah.
Beberapa siswa yang berbisik mengenai Alice, berusaha tidak dihiraukan olehnya, karena ia tidak mau merusak harinya. Bahkan jika ada yang membicarakannya di depannya, ia tidak akan mau untuk menanggapinya, karena ia sudah bertekad untuk menyelesaikan misi hari ini dengan baik tidak seperti kemarin.
Alice sampai di kelas dengan baik, meskipun dirinya harus menahan rasa emosinya saat melewati koridor kelas lain.