Alice berjalan dengan lesu, menuju mobil ayahnya yang sejak tadi sudah terparkir di depan gerbang sekolahnya. Melihat siswa lain yang terus memperhatikan langkahnya, membuat Alice mempercepat jalannya, dan segera masuk ke mobil dengan wajah yang terlihat murung.
Ayah Alice yang melihat putri kesayangannya datang dengan wajah yang murung, membuat Vero langsung mengerutkan keningnya dan memperhatikan wajah putrinya lekat-lekat.
Karena merasa terus diperhatikan oleh ayahnya, membuat Alice merasa tidak nyaman, sehingga dirinya langsung memiringkan posisi duduknya, dengan menghadap ke arah luar jendela mobil.
"Alice … apakah kamu baik-baik saja?" tanya Vero, sembari terus berusaha melihat wajah putrinya.
Namun Alice tidak menjawab pertanyaannya, ia malah makin menyembunyikan wajahnya dari ayahnya.
Vero yang merasa jika ada yang salah dengan perasaan Alice hari ini pun, langsung menghidupkan mobil, dan menginjak pedal gasnya, agar segera sampai di rumah.