Arin diam melamun di dalam kamar.
Sebenarnya hari ini ada acara 'prom night' di sekolahnya. Acara tahunan setelah kelulusan siswa tingkat akhir. Namun, Arin memilih tidak ikut hadir dalam acara tersebut. Ia tidak terbiasa datang ke acara seperti itu. Tidak betah berlama-lama dalam keramaian. Ia akan merasa lebih cepat lelah dalam situasi tersebut. Jadi, ia memilih tetap berada di rumah saja. Lagipula, acara prom night tersebut juga tidak wajib diikuti.
Arin memandangi buket mawar merah muda di atas pangkuan dengan tatapan kosong. Gadis itu kembali terbayang akan kejadian kemarin, di mana Levi kembali menyatakan perasaan padanya.
Laki-laki itu berkata kalau ia masih menyukai Arin. Arin saat itu tidak bisa berkata apa-apa. Gadis itu hanya menangis. Sejenis tangisan haru.
Entah mengapa, hati Arin terasa sesak jika mengingat hal tersebut. Apalagi, ketika mengingat bahwa Levi akan pergi ke kota yang jauh. Los Angeles. Tempat yang cukup jauh dari Portland.