Arin baru saja selesai mandi. Tubuhnya kita terbalut oleh bathrobe berwarna putih. Hari ini, seperti yang sudah direncanakan, Arin akan menghabiskan waktu akhir pekan bersama dengan Levi. Levi yang merencanakannya. Katanya, ingin mengenal Portland lebih jauh lagi.
Mereka akan berkunjung ke tempat-tempat yang menarik di kota Portland. Tak bisa dipungkiri kalau ada rasa senang tersendiri di hati Arin. Sudah lama ia tidak bepergian.
Arin membuka lemarinya. Matanya memindai, memilih pakaian mana yang akan ia kenakan hari ini. Ia mengambil dan mematutkannya di depan cermin. Merasa kurang cocok, Arin memilih kembali pakaian yang lain. Ia mematut dirinya kembali di depan cermin. Sama seperti yang pertama, ia kurang merasa cocok dengan pilihan kedua.
Arin kembali memilah-milah pakaiannya.
Ting!
Suara dentingan singkat dari ponsel mencuri perhatian Arin. Ia menyambar benda pipih berwarna hitam yang tergeletak di atas tempat tidurnya.
