"Kirana…,"
Kirana yang sedang berjongkok sembari memeluk lututnya pun, seketika mendongak ke atas, saat bahunya disentuh oleh seseorang, dan Kirana seperti sangat tidak asing mendengar suara orang yang memanggil namanya itu.
Setelah mendongakkan kepalanya, Kirana benar-benar terkejut, karena Vero benar-benar ada di hadapannya saat ini, sehingga membuatnya langsung terduduk di lantai bandara.
Vero yang melihat itu pun, langsung berjongkok, dan memegang kedua bahu Kirana, dan membuat Kirana berdiri dari posisi duduknya.
Kirana kini benar-benar yakin, jika Vero benar-benar ada di hadapannya saat ini. Dengan cepat, Kirana memeluk Vero dengan sangat erat, sembari menangis tersedu-sedu, karena masih bisa bertemu dengan Vero.
Kirana tidak peduli jika dirinya menjadi pusat perhatian orang lain, karena ia benar-benar merasa beruntung bisa bertemu dengan Vero yang sudah akan boarding pass.