"Bisakah kamu tidak mendiamkanku?"
Vero yang melihat wajah Kirana dengan mata yang berkaca-kaca sedang menatapnya, membuat Vero merasa bersalah kepada Kirana, karena ia tidak menanggapi Kirana sejak kemarin, bahkan Vero menjauhi Kirana sejak kemarin.
Sebenarnya Vero ingin sekali kembali menghabiskan waktu bersama dengan Kirana. Namun hal itu tidak bisa dilakukan oleh Vero, karena ia takut membuat keputusannya akan berubah.
"Vero … kenapa kamu diam saja?!" tanya Kirana dengan nada tinggi, karena Kirana merasa sangat kesal kepada Vero yang sejak tadi hanya diam dan tidak mengatakan apapun kepadanya.
Vero hanya menundukkan kepalanya, karena ia merasa bingung, harus menjawab pertanyaan Kirana.
"Apakah kamu tidak mau berteman denganku, karena aku miskin?" tanya Kirana, dengan mata yang terus menatap ke arah wajah Vero.
Sementara Vero yang mendengar pertanyaan Kirana itu pun, langsung menggelengkan kepalanya dengan cepat, karena memang bukan itu alasan ia menjauhi Kirana.
