"Kirana…." ucap Paman Rudolf dengan wajah tidak suka dengan kedatangan Kirana.
"Paman … bagaimana keadaan Vero, apakah dia baik-baik saja?" tanya Kirana, sambil berusaha melihat ke dalam rumah, mencari keberadaan Vero, meski pintu rumah tertutup oleh badan Rudolf.
Sedangkan Rudolf yang kecewa dengan Kirana, karena melakukan hal yang membuat Vero, mengalami emosi yang tidak bisa ditahan akibat trauma yang dialaminya.
"Ada perlu apa kamu ke sini?" tanya Rudolf dengan wajah tidak suka.
Kirana yang mendengar pertanyaan itu dari Paman Rudolf pun, langsung menatap wajah Paman Rudolf, dengan perasaan bersalah.
"Maafkan aku, paman … akibat sikapku yang mudah terhasut oleh orang lain, aku membuat Vero mengalami kejadian yang seharusnya tidak perlu dialami olehnya, aku sungguh minta maaf paman," ucap Kirana, dengan perasaan bersalah.
Kirana tahu jika Rudolf sudah tahu, bahwa dia lah penyebab semua masalah ini, sehingga membuat Kirana menundukkan kepalanya dalam-dalam.