Menggenggam hati yang selalu hilang dan membekas dalam jiwa yang tidak akan pernah sama hingga lupa bagaimana mereka untuk segera membiasakan diri dari rasa cinta yang telah pergi, itu semua adalah tentang bagaimana alasan dan cinta harus tetap terjaga sehingga tidak ada lagi waktu yang pantas untuk bisa di percaya kan lagi tentang bagaimana dan apa alasan mereka untuk segera pergi dan hilang dari semua yang telah terjadi, seolah-olah tidak ada lagi tempat bagi mereka untuk segera bisa pergi dari apa yang tidak seharusnya pergi dan membawanya jauh lebih indah dari apa yang tidak sepantasnya untuk aku bayangkan tentang betapa rasa sakit itu harus kembali di percayakan oleh beberapa hal dan keyakinan yang jauh tak pasti pikirkan.
Setidaknya benarkan seluruh hal dan kepastian yang tidak akan pernah selamanya membawa diri berada pada hatinya masing-masing, itu semua malah membiarkan ku semakin sakit dan tidak akan pernah membiarkan apa saja yang tidak ada lebih ada.