"Tak ada yang salah sebenarnya ketika aku menyalahkan diriku sendiri untuk semua yang telah aku lakukan karena aku juga sadar diri dengan apa yang telah aku perbuat kepada kamu. Aku juga tak menyangka betapa jahatnya aku bisa menyakiti seorang wanita yang telah banyak membantu ku sampai detik ini. Kamu telah berada bersamaku, menjagaku, merawatku, memperlakukanku dengan baik walau sebenarnya aku telah memperlakukanmu dengan buruk dan telah membuat kamu menderita lebih dari seorang anak buah yang tak tahu diri terhadap bosnya sendiri. Aku tak tahu manusia macam apa aku ini. Aku telah mematahkan semangat orang lain dan telah menghancurkan kepercayaan orang lain. Aku telah mematahkan kebahagiaan orang lain dan aku juga telah menghancurkan setiap keinginan dia. Seharusnya aku tak berada lagi di sini dan sudah seharusnya aku pergi dari keindahan yang ada di dunia ini."
"Kamu bilang apa, Mahesa?" suara Balqis agak meninggi saat mendengar ucapan Mahes yang tiba-tiba mengatakan hal itu.
