Setelah mengatakan semuanya dengan jelas dan kini mentari sudah semakin meninggi, Mahes beranjak dari tempat untuk turun kembali ke rumah pohon itu.
Sebelumnya saat mengingat ukiran di pohon itu, banyak sekali anak-anak yang menanyakan tentang asal usul dan siapa sebenarnya penulis yang telah menuliskan semuanya.
Mahes pernah mendapatkan pertanyaan yang sama sebenarnya. Hanya saja, dia selalu memilih bungkam dan mengalihkan perhatian dengan banyak obrolan lain.
Dia memilih untuk tak mengutarakan semuanya karena, bagi Mahes sudahlah dirinya, teman-teman dekatnya dan keluarganya sendiri lah yang mengetahui semua itu.
Biarkan seluruh cinta yang terjadi, tetap bertahan dan berakhir dalam waktu yang sama. Dia tak mau terlalu memperpanjang itu semua hanya karena sebuah cerita di masa lalu.
Bagi Mahes, sekarang sudah ada Irfa yang harus lebih dihargai keberadaannya. Cukuplah mereka orang-orang yang tahu asal-usul dari semua itu.