Kini aku hanya bisa berdiam diri pada kenyataan pahit yang telah lama bersandar pada ketidakpastian yang benar-benar tidak pasti.
Aku sudah terjerat pada kesakitan yang mana, kita bisa saling menyampaikan perasaan satu sama lain tanpa ada hati yang harus dipatahkan.
Belum lagi, ada banyak cerita cinta yang harus kita gapai sehingga akupun tidak akan semudah itu melupakan semuanya dengan pasti.
Kita bisa saling mencintai satu sama lain.
Hanya saja tidak semua cinta yang aku gapai bisa juga aku dapatkan.
Angin telah membawamu pergi dan kini, hanya kenangan yang menemani.
Tiada bisa lagi aku mencari sesuatu hal yang indah daripada kamu selain kenangan dan senyuman manis yang selalu kamu katakan.
Aku juga seringkali bertanya pada diri sendiri tentang bagaimana cara aku agar bisa menjemput suatu hal yang agaknya terlalu sulit aku kejar.
Semua itu seperti tantangan berat bagiku.