Lembar demi lembar buku telah wanita itu baca satu-persatu dengan banyaknya kesan yang ia dapatkan setelah membaca ceritanya.
Ada raut kesal dalam diri Balqis karena bisa-bisanya dia menuliskan suatu hal yang aneh dan tak nyambung, bahkan ada juga cerita yang membuatnya tertawa karena isi di dalamnya memang agak lucu.
Ada beberapa lembar lagi lagi yang masih belum dia baca.
Balqis adalah tipikal anak yang tidak suka membaca ataupun menulis. Dia orangnya tidak seantusias anak-anak lain terhadap buku ataupun kegiatan yang bermanfaat seperti membuat tulisan artikel ataupun hal-hal yang lain.
Dia memang suka puisi tapi paling tak suka jika harus membuat puisi. Dia suka dengan cerita tapi dia paling tak suka jika harus membuat cerita. Dia juga suka lukisan gambar tapi dia paling tidak suka juga harus disuruh menggambar.
Sebenarnya Balqis ada bakat untuk bisa melakukan hal itu.
Hanya saja, rasa malas yang seketika membuat Balqis urung untuk melakukan hal-hal seperti itu.
