Chapter 94 - Penghinaan

Melihat punggung Dias, Maya tahu bahwa dia sedang ditipu, dan dia gemetar karena marah.

Meski penerimaan suap belum menjadi fakta yang fata, namun dengan adanya foto dan rekaman yang diposting di Internet dan disebarkan oleh netizen, akan berdampak negatif yang besar bagi citra rumah sakit.

Pada saat itu, rumah sakit pasti akan mengeluarkannya. Lalu Maya sebagai kepala perawat, tidak akan punya apa-apa.

Jadi melihat Dias keluar dari kantor, Maya tidak berdaya. Setelah itu, dia harus menandatangani formulir pendaftaran Nita.

"Anak ini sangat berbahaya!"

Maya menggertakkan gigi dengan kebencian, dan meremas pena di tangannya. Dia buru-buru berjalan menuju kantor Erwin, direktur ortopedi.

Nita telah melewati level Maya, dan level Erwin. Bahkan jika dia diancam oleh pihak lain, Maya tidak akan pernah membiarkan Nita berubah ke posisi normal. Dia harus mengingatkan Erwin untuk mencegah Erwin ditipu oleh anak ini.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS