Mendengar suara itu, Dias menoleh ke belakang dan melihat seorang pria berseragam kamuflase berdiri di depan pintu. Orang ini memiliki wajah yang lurus, mata yang tajam, dan temperamen yang tinggi dan tegak, memberikan rasa integritas dan keberanian. Dan di lehernya, ada tato cakar naga emas. Cakarnya tajam, seolah merobek tenggorokannya.
"Rio!"
Mata Dias berbinar dan dia mengenali identitas orang yang datang, itu adalah salah satu dari empat pimpinan naga, pimpinan Naga Timur.
Rio memelototi Kuncoro dan Tentara Selatan, dan berkata dengan aura: "Kami meminta orang lain, tapi kamu bertarung dengan orang lain dulu. Benar-benar tidak cukup untuk berhasil."
