Arsenio sedang bosan sendirian di apartemennya dan berniat makan di luar. Pasca bertemu Krystal satu malam sebelumnya, perasaan Arsenio tak tenang. Entah mengapa ia merasa jika Krystal adalah Sofia yang sudah hilang. Tapi wajah dan perilaku mereka tak sama kecuali di bagian keras kepala.
"Apa yang gue pikirin? Kenapa gue masih mikirin Sofia?" gumam Arsenio lalu menghidupkan mobilnya. Masih setengah melamun, ponsel Arsenio berdering dan ketika Arsenio melihat, ia mengernyitkan kening.
"Halo..." ujar Arsenio usai menekan tombol jawab setelah terhubung Bluetooth.
"Hai, Arsen. Kamu lagi ngapain?" tanya Olivia Febriyanti, wanita yang dulunya pernah menyiram wajah Krystal di pesta ulang tahun Denis.
"Lagi nyetir," jawab Arsenio asal.
"Hhmm...aku mau ngajak kamu makan malam sih sekarang. Kamu bisa gak?" Arsenio mengernyitkan keningnya.
"Bukannya kamu sedang ke Singapura?"