"Kang... tolong jangan sekarang. Aku harus kejar Krystal dulu!" Ferdy tak mau mendengar pembelaan Arsenio, ia terus memaksa Arsenio untuk mengaku terlebih Sisca ikut berdiri di depan Arsenio meminta penjelasannya.
"Siapa Krystal Sativa? Apa benar dia Sofia, anak Tante?" tanya Sisca dengan airmata yang mulai menetes. Arsenio tak menjawab ia malah membuang pandangan ke arah lain.
"Tante kita bicarain ini lain kali aja ya..."
"Jawab Arsen!" Sisca tak pernah terlihat marah sebelumnya. Ia adalah wanita yang selalu menahan perasaan dan amarahnya. Kekesalan Sisca terlihat begitu jelas kini. Tidak sia-sia ia datang lagi ke apartemen Arsenio jika akhirnya ia menemukan putrinya yang hilang.
"Iya, dia Sofia Halim. Anak Tante dan Pak Fey," jawab Arsenio akhirnya. Ia menghela napas berat karena rahasia yang terbuka sebelum waktunya.
"Kenapa kamu gak bilang sama Tante kalo yang datang ke kebun teh adalah dia, Sofia?" tanya Sisca mengepalkan tangannya.