Chapter 90 - 90

Sudah lebih dari 10 menit Arsenio berjalan beriringan dengan Krystal menuju parkiran mobil tapi tak ada satu pun kalimat yang diucapkannya.

"Aku mau ngomong sama kamu," ujar Arsenio dengan sikap yang kaku.

"Ngomong aja!" sahut Krystal sedikit ketus.

"Kamu marah ya sama aku?" Krystal jadi mengernyitkan kening dan menoleh pada Arsenio dengan pandangan aneh.

"Kamu lupa ya kejadian hampir seminggu lalu di apartemen kamu!" sahut Krytal jadi tambah kesal.

"Krys, aku punya penjelasan soal itu. Aku gak bisa ngomong di depan Ivanka atau Olive. Aku takut mereka nyakitin kamu," ujar Arsenio berhenti berjalan dan meminta Krystal ikut berhenti mendengarnya.

"Mereka memang nyakitin aku tapi kamu diem aja. Itu yang kamu sebut cinta?" sahut Krystal makin ketus dan berjalan menjauhi Arsenio.

"Krys... Krystal tunggu dulu. Dengerin aku dulu!" panggil Arsenio bahkan sampai menyusul ke dalam mobil. Krystal yang masuk ke dalam mobilnya lalu disusul Arsenio. 

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS