Chapter 88 - 88

Arsenio begitu kesal mendengar Krystal yang dengan gampangnya mengatakan jika ia akan menikah dengan Jericho. Desta yang memperhatikan sikap Arsenio lantas menetralkan situasi.

"Ehm... nanti aku bicara sendiri aja sama Richo. Mungkin dia sedang banyak kerjaan," ujar Desta tersenyum. Arsenio memang tak berkata apapun tapi ia sudah tak bisa diajak bicara. Rasanya balon saja akan meletus berdekatan dengan wajahnya yang merah dan panas. 

Tak mau berlama-lama, Arsenio lalu berdiri dan memilih mengakhiri makan malam itu tanpa menyapa Krystal sama sekali. Ia pergi begitu saja seperti marah. Desta pun hanya bisa mendehem dan bicara hal lain seolah yang baru saja tak terjadi.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS