Richo menggandeng Krystal yang berwajah sedih ke sebuah kafe untuk bicara. Setelah mendudukkan Krystal di sofa sebelahnya, Richo memesan secangkir coklat hangat dan teh untuk mereka berdua. Krystal masih diam dan menunduk, ia masih menangisi hal yang terjadi sebelumnya. Tangan Richo lalu membelai kepala dan rambut Krystal.
"Kenapa kamu ke apartemennya Arsen?" tanya Richo pada Krystal dengan nada lembut. Krystal masih sedikit sesegukan dan menatap Richo dengan matanya yang berair.
"Aku mau ngaku semuanya sama Arsen, kalo dulu aku adalah Sofia. Tapi yang ada... aku malah liat Ivanka yang buka pintu apartemennya," ujar Krystal mengadu pada Richo. Richo menghela napas dan menyeka perlahan airmata Krystal.
"Setelah kamu tau masa lalu kamu dan Arsen juga tau, kamu pikir apa yang akan terjadi? Apa kamu kira Arsen akan balik sama kamu seperti dulu?" tanya Richo membungkam Krystal yang terus memandangnya dengan mata berair.