Metta masih berbicara di ponsel sambil menempelkan tangannya di bagian bawah meja sudut itu. Alat bernama Wafer itu tertempel dengan baik dan Metta berbalik seolah tak ada apa-apa. Ia tersenyum pada Arka dan Inggrid sambil memutuskan sambungan telfon. Metta pun mengembalikan ponsel Inggrid
"Audisi kak Inggrid sekitar jam 3 sore, aku udah bikin janjinya," ujar Metta sambil tersenyum. Arka menoleh pada Inggrid yang tersenyum tipis. Ia lalu hanya diam saja memperhatikan Metta beberapa saat.
"Ya, udah kalo gitu, Metta pulang dulu ya kak. Semoga audisi kakak berhasil." Inggrid hanya menaikkan alisnya tanpa mengucapkan terima kasih pada Metta. Arka bangun dan berniat hendak mengantar Metta ke depan pintu.
"Aku ikut," bisik Inggrid sambil masih memegang lengan Arka dan Metta terlihat tersenyum saja.