Gaara tertawa keras dan ikut berteriak senang bersama Metta di lantai dansa itu dengan dentuman musik yang terus membuat tubuh keduanya bergoyang. Metta benar-benar bersenang-senang malam ini. Ia melupakan siapa dirinya yang selalu jadi bantalan emosi banyak orang. Malam ini ia ingin bebas dan melepaskan semua beban, tak ada lagi Metta yang polos dan lugu.
Gaara kini memeluk erat Metta dari belakang dan beberapa kali mencium leher dan tekuknya. Di lantai dansa itu tidak ada yang perduli sekalipun ada pengunjung yang berciuman.
"Kita gak usah pulang malam ini, gimana?" tanya Gaara dan pertanyaan itu membuat Metta tersenyum. Gairah dan mood Metta sedang sangat baik malam ini dan sambil melakukan gerakan menggoda ia mengiyakan Gaara.
"Let's have fun 'till morning, Daddy!" bisik Metta di telinga Gaara. Gaara langsung sumringah dan membalikkan tubuh Metta. Ia mengulum bibir Metta dengan agresif dan Metta membalasnya.
