Gaara terus menarik Metta lalu memasukkan ke mobil. Metta yang sudah menangis langsung terisak keras setelah berada di mobil. Gaara yang kemudian juga ikut masuk langsung memeluk Metta dengan erat.
"Udah...udah, sayang. Ada aku disini," ujar Gaara terus memeluk dan membelai Metta. Fabian yang melihat seketika kaget dan langsung melihat Gaara yang kemudian memandangnya dan menggeleng.
"Kita pergi sekarang, Fabian." Gaara memberikan perintah agar segera pergi dari Kafe tersebut. Fabian yang mengangguk lalu memerintahkan pengawal yang menjadi supir untuk pergi.
Gaara tidak melepaskan Metta sama sekali. Ia terus memeluk Metta di dadanya yang airmatanya sudah membasahi kemeja Gaara. Dia tidak bicara apapun kecuali membiarkan Metta terus menangis sampai puas. Fabian yang tidak tau apa-apa mulai penasaran dengan apa yang terjadi. Tapi ia belum bisa bicara.