Chapter 308 - 309

Gaara menggendong Metta masuk ke dalam penthouse sambil terus tertawa menggodanya. Dan Metta yang langsung merasa nyaman, seolah sudah melupakan kejadian yang membuatnya marah pada Gaara. Sambil menggendong Metta, senyum Gaara lalu berubah jadi kerut di keningnya. Ia menurunkan Metta di dekat meja makan.

 

 

"Kamu makan sama siapa?" tanya Gaara dan itu sejenak membuat mata Metta melebar. Oh tidak, Gaara bisa mengamuk lagi jika tau Arka masuk ke apartemennya dan makan malam dengannya.

 

 

"Kamu udah makan?" tanya Metta mengalihkan pembicaraan. Perut Gaara langsung berbunyi dan ia menyengir lebar. Entah karena lapar atau merindukan masakan Metta yang seharian tidak ia rasakan, Gaara jadi melupakan pertanyaannya.

 

 

"Aku lapar," ujar Gaara sambil menyengir dan merengut manja. Metta tersenyum dan mendekat.

 

 

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS