Keesokan harinya, Sofia bangun dari tidurnya dengan kepala pusing dan tubuh pegal luar biasa. Ia menoleh dan melebarkan matanya, seorang pria telah tidur dengannya. Dengan wajah terkejut, ia menarik selimut dan mulai menjauhkan diri. Sementara Arsenio pun terbangun karena ada gerakan dari sampingnya. Ia mengerjapkan mata lalu menoleh dan menyapa Sofia.
"Kamu udah bangun?" sapa Arsenio dengan suara seksi khas pria baru bangun.
"Kamu siapa? Kenapa aku bisa ada disini?" tanya Sofia ketakutan sambil memeluk duvet tebal di tubuhnya.
"Kan kita sudah ketemu semalam, aku yang bawa kamu masuk pesta. Kamu gak ingat?" wajah Sofia langsung berubah lagi tapi masih menarik duvet lebih ke atas. Arsenio mendengus sambil tergelak kecil melihat sikap Sofia. Jika gadis lain yang mengetahui siapa Arsenio pasti langsung senang satu ranjang dengannya.
"Trus kenapa aku bisa satu tempat tidur sama kamu?" Arsenio mulai bangun dan duduk lalu menoleh pada Sofia.
