Indra Rahman tidak tega melihat wajah Metta yang sudah ingin menangis karena kata-kata istrinya, Santi. Awalnya ia bingung dan ragu hendak membela, tapi karena Santi terus menunduh Metta sebagai simpanan dan takut merusak reputasi studio itu, Indra akhirnya membela.
"Dengerin dulu penjelasan Metta, iya kan Metta?" Metta tidak mengangguk. Ia hanya menoleh pada Indra sekali.
"Mau dengerin apa lagi, jelas-jelas dia punya skandal sama pengusaha. Kalo kita punya reputasi buruk, gak ada penerbit yang mau kerjasama dengan kita," Santi mulai makin kesal.
"Mba, Metta bukan simpanan. Metta gak sejelek itu," Metta mencoba membela diri.
"Trus kenapa lo pacaran diem-diem, kenapa gak ada satupun yang tau lo pacaran sama Gaara Syailendra sebelum foto yang di Bali itu keluar," tanya Santi membombardir Metta.
