Posisi tubuh Gaara membelakangi Arka dan Metta menghadap Arka, ketika Gaara tiba-tiba mencium pipi Metta. Arka langsung berdiri dari kursinya dan terkejut hendak menghampiri tapi ia hanya sanggup satu langkah saja.
"Apa yang kamu lakukan babydoll? Jangan sampe aku menghukum kamu sayang," gumam Gaara lagi sambil melihat mata dan bibir Metta secara bergantian. Metta mengatupkan bibirnya rapat-rapat dan baru bicara beberapa detik kemudian.
"Kenapa kamu selalu mengancam aku? Lepasin Gaara!" jawab Metta setengah berbisik. Gaara makin mengeratkan rangkulannya.
"Untuk apa aku lepas? Supaya kamu bisa balik sama mantan kamu," geram Gaara dengan mata berkaca-kaca. Metta mengerutkan kening mendengar rasionalitas yang dimiliki oleh Gaara.
"Apa maksud kamu? Aku cuma nolongin Arka," jawab Metta masih dengan suara pelan.